Nama:
Muji Riyantoro
NPM:
31109537
Kelas:
3DB21
Mata Kuliah:
Terapan Komputer Perbankan #
Fakultas:
Program Diploma Tiga
Jurusan:
D3-Manajemen Informatika
Dosen:
Tisa Maharani
KD-MK: AK013214
Tugas Tulisan Softskill Semester 6
SYARIAH
PERKEMBANGAN dan KONDISI TERKINI
Tahun
2012 yang baru saja dimulai ini bisa dibilang cukup ada dalam kondisi yang
“aman” tercermin dari pertumbuhan Indonesia terutama industri perbankan yang
cukup kuat dan positif di tengah ombak penurunan ekonomi dunia. Oleh karena
kondisi makro ekonomi yang relatif stabil, keadaan industri perbankan pun
mengalami peningkatan dalam pengembangannya. Setelah dirating, hasil dari
Islamic Finance Country Index menyatakan bahwa industri perbankan syariah
Indonesia masuk di urutan ke-empat di bawah Iran, Arab Saudi, dan Malaysia yang
notabene-nya selalu jadi peran utama keuangan syariah global. What an
amazing news !
Angka
rata-rata pun yang cukup luar biasa perihal pertumbuhan aset perbankan syariah
selama lima tahun belakangan yang naik ke posisi 40% sementara pertumbuhan
perbankan konvensional hanya berada di titik 20%. Ditinjau dari segi aset,
total aset perbankan syariah sebesar Rp 125,5 triliun, naik dari 2010 yang
hanya sekitar Rp 97,5 triliun (berdasarkan data statistik perbankan syariah
Bank Indonesia, Oktober 2011).
AKANKAH KRISIS MENERJANG ?
Krisis
yang terjadi negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Eropa disinyalir
memang akan memberi kontribusi terhadap perbankan Indonesia, baik langsung atau
tidak. Kenapa bisa begitu? Simpel saja, jawabannya karena mayoritas sistem
keuangan Indonesia perbankan. Untungnya di tengah-tengah kegalauan ekonomi yang
terjadi itu tidak berdampak langsung ke Indonesia karena eksposur luar negeri
hanya sekitar Rp100 triliun (sekitar 3% dari aset perbankan nasional) begitupun
juga terhadap perbankan Syariah yang minim terkena dampak karena portfolio
pembiayaannya hanya Rp92.8 triliun (September 2011) dan nyaris semua
pembiayaannya ada usaha di sektor riil domestik, bukan luar negeri. Penggunaan
dana nasabah dengan distribusi kredit ke sektor usaha produktif juga ikut serta
dalam mendukung kekuatan kondisi perbankan.
Kabar
gembira berikutnya adalah sekarang Indonesia berada di posisi “investment
grade” dari BB+ menjadi BBB yang didapat dari International Credit Rating.
Setidaknya, posisi credit rating Indonesia bisa disejajarkan dengan negara maju
yang diterpa badai krisis. Hal yang luar biasa, karena saat negara maju sedang collapse,
Indonesia malah bisa survive. Harapannya adalah kemampuan Indonesia
untuk survive ini akan menarik minat inestasi dari investor asing di
industri perbankan.
UDEK-UDEK DATA BPS
1.
Isi
Kantong Syariah-Sumber Dana
Bicara
soal dana, Bank Syariah ini juga tergolong cukup hebat, padahal belum lama juga
dilaunching dan langsung booming. Pendanaan dari nasabah yang
cukup besar menjadikannya kuat untuk menahan gejolak ekonomi yang membuat
negara-negara besar saja collapse, tapi karena nyaris semua pembiayaannya ada
usaha di sektor riil domestik, bukan luar negeri. Memang dengan diagram kue pie
seperti ini kita akan lebih mudah untuk melihat hasilnya. Di bagian yang
berwarna ungu sebesar 87,4% dana yang dimiliki oleh bank syariah berasal dari
pihak ketiga (nasabah), sedangkan dana-dana lainnya seperti modal, pinjaman, surat
berharga, dan kewajiban hanya menjadi minoritas yang bisa dikatakan tidak
signifikan. Fenomena ini cukup luar biasa karena dapat memback up industri
perbankan di Indonesia ini.
1.Harta
Karun Syariah-Total Aset
Berdasarkan
data statistik perbankan syariah Bank Indonesia bulan Desember 2011, total aset
perbankan syariah sebesar Rp 140,0 triliun, naik dari November 2011 yang hanya
sekitar Rp 125,0 triliun. Konsep perlahan namun pasti sepertinya dianut oleh
Perbankan Syariah Indonesia. Tercermin dalam grafik bahwa dari masa ke masa
peningkatan terus terjadi walaupun hanya merayap, tapi seperti yang telah
diulas sebelumnya bahwa selama 5 tahun belakangan ini pertumbuhannya menembus
angka 40% per tahun. Lain lagi dengan dana pihak ketiga dan pembiayaan yang
diberikan masing-masing mencapai Rp 115 triliun dan Rp 100 triliun dengan
tingkat financing to deposit rasio (FDR). Jumlah pemain perbankan syariah tidak
bertambah satu tahun terakhir ini baik dari jumlah Bank Umum Syariah (BUS),
yaitu 11 BUS dan Unit Usaha Syariah (UUS), yaitu 23 UUS.
KEJAR TARGET SYARIAH 2012
Niat
BI seputar peningkatan laju Bank Syariah begitu gencar dan sigap. Di awal tahun
2012 ini saja BI tengan menyiapkan strategi-strategi yang unik sehingga
diharapkan mampu untuk meningkatkan kinerja Perbankan Syariah dan menembus 4%
total aset perbankan nasional. Ada beberapa strategi yang dirancangkan oleh BI
untuk kejar target yang tak lain ditujukan untuk mencapai level pertumbuhan di
atas 50% dan bisa mendapatkan 4% market share nasional. Saat diwawancara oleh
ANTARA (Bandung), Halim Alamsyah selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia
menyatakan bahwa saat ini aset perbankan syariah di Indonesia ada di posisi 130
triliun (3,78% dari total aset perbankan nasional) dengan total pertumbuhan
aset 48% dibanding 2010 lalu.
Di
awal 2012 ini, kinerja perbankan syariah akan bergerak semakin naik karena
terdapat 3 Bank Syariah baru, seperti BCA Syariah, Panin Syariah dan Bank
Victoria. Sang nara sumber, Bandung Lucky Fathul Azis selaku Pimpinan Kantor
Bank Indonesia (KPI) mendeskripsikan bahwa daerah Jawa barat seperti Bandung,
pertumbuhan aset perbankan syariah mencapai 44,545 persen dengan total aset
saat ini sebesar Rp14,8 triliun. Proporsi perbankan syariah Jabar saat ini
sudah mencapai 5,2 persen dari total aset perbankan se-Jabar. Hal ini
memberikan angin segar bahwa pertumbuhan perbankan syariah di Jabar optimistis
naik pada 2012. Hal menarik berikutny yang ada di Jabar adalah dibentuknya
“Sharia Center” Jabar sebagai tempat sosialisasi, pembelajaran, dan penelitian
tentang ekonomi dan perbankan syariah.
REFERENSI
http://forumriset.iaei-pusat.org/foto_berita/77logobi.jpg
http://id.berita.yahoo.com/bi-siapkan-strategi-perbankan-syariah-untuk-2012-082012578.html
http://koran.republika.co.id/koran/24/151317/Proyeksi_Perbankan_Syariah_2012
http://www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Perbankan/Statistik+Perbankan+Syariah/
http://www.msyamsu.com/wp-content/uploads/2011/03/syareah.jpg
http://www.paseban.com/image/public/news/8e1dfea6abcfebcf85e977dad80b690c81590e25b089fd0cfd27088897e7dc4b.jpg
http://www.pkesinteraktif.com/edukasi/opini/3141-outlook-perbankan-syariah-2012.html
http://zonaekis.com/proyeksi-perbankan-syariah-2012/
http://1.bp.blogspot.com/_17jBU3LsMIQ/SRP65JTkcI/AAAAAAAAAO8/Owqow9UmzgQ/s1600/1246383585.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar